Jumat, 20 Februari 2009

Jangan Sampai Sri Sultan Jadi Presiden / Wapres !!

Sri Sultan, dengan segala keanggunan dan kewibawaanya yang disegani di seantero Nusantara, bahkan dunia, secara turun- temurun sudah menjadi asset bangsa. Independensi secara sosial politik yang mengundang banyak simpati banyak kalangan sayang sekali jika harus digadaikan dalam kancah politik negeri yang terkenal acakadutz ini.. eman-eman!

Jangan lupa bhw semangat independen dan merdeka-lah, yang melandasi semangat berdirinya Kerajaan Yogyakarta. Daripada bertahan di Keraton Mataram tapi loyal pada kumpeni, lebih baik babat alas bikin negeri sendiri, yg sekarang kita kenal sbg Jogja tercinta ini. Itulah kurang lebihnya pemikiran Sri Sultan I (pertama),sehingga memisahkan diri dr kerajaan Mataram (skr Kasunanan Surakarta).

Sultan HB IX aja dulu ampe kewalahan dengan intrik2 politis RI, hingga memutuskan mundur dr jabatan wapres. Karena dia tau, kalo diteruskan malah bikin malu, dirinya sendiri, rakyat Jogja, bahkan dunia. Namun dia tetep pegang prinsip, "nglurug tanpa bala,menang tanpo ngasorake". Dia tidak lantas menjelekkan RI. Mundur, namun bila nasehat ato pemikirannya dibutuhkan, dia siap. Seharusnya sikap seperti itulah yg patut diteladani dan dijadikan pertimbangan Sri Sultan yg sekarang, bila akan melangkah.

Well..kesimpulannya mnrt saya sih,sebaiknya Sultan tenang aja di Yogya, jaga wibawa, meengayomi masy Yogya, namun tetap memantau RI dan selalu siap jika dibutuhkan pemikiran2, terutama wawasan kebangsaannya. Dgn catatan, tetep stay away ! dari urusan politik Indonesia.

Demikian, matur nuwun.. Razz

* JAPHE METHE, OJO MALAH GELUT DHEWE *